PGRI Menyapa

Workshop PTK

Drs. Sugiyaryo SH MPd, selaku ketua PGRI Surakarta, bersama Prof DR. Sajidan memberikan pelatihan para anggota PGRI di Surakarta dalam rangka penulisan dan penelitian Tindakan Kelas

PTK atau penelitian tindakan kelas telah menjadi "trend" para guru dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan dan perubahan situasi dunia pendidikan untuk menjadi semakin maju dan berkembang lebih baik.

Prof. Dr Sajidan memberikan penjelasan bagaimana berPTK dengan baik dan benar.

Penelitian Tindakan Kelas Workshop

Para peserta workshop mendengarkan dan mengikuti pelatihan penelitian tindakan kelas yang diadakan oleh PGRI kota Surakarta

Pak Wali Meresmikan Gelar Citra Pendidikan II

Unisri,15 Juni 2010. Walikota Kota Surakarta, Bapak Ir. Joko Widodo secara resmi memotong pita tanda diresmikan pembukaan kegiatan Gelar Citra Pendidikan 2010 kota Surakarta, di kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Menurut ketua Panita, Drs. Sugiaryo,SH,MH,M.Pd, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dikpora, DPKS, PGRI Kota Surakarta dengan Universitas Slamet Riyadi. Kegiatan tersebut akan ditutup dengan pementasan wayang pada hari kamis 17 Juni 2010. Selain pameran pendidikan yang diikuti oleh PAUD, TK, SD,SMP dan SMA juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba mocopat, lomba musik, lomba web, pentas musik dan berbagai kegiatan bazar.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Unisri ke 30 (LUSTRUM ke 6). Sedangkan kegiata lustrum disamping GPC yang ke2 ini, juga diselenggarakan kegiatan seminar nasional, jalan sehat, lomba blog dosen, ziarah, dan akan diakhiri dengan orasi dies tanggal 21 Juni 2010.

Siswa wajib kunjungi Gelar Citra Pendidikan 2010

Solo (Espos)--Pelajar Kota Solo wajib mengunjungi pameran serta kegiatan Gelar Citra Pendidikan 2010 yang merupakan kerjasama Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Solo dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), pada 13-17 Juni mendatang.

Menurut, panitia Gelar Citra Pendidikan 2010, Sugiharyo, sejumlah pelajar yang berada di Kota Solo telah diberikan jadwal kunjung pada kegiatan tersebut. Dia memprediksi, dalam sehari sedikitnya ada 10.000 pengunjung yang akan memadati auditorium Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo. Pada kegaiatan tersebut, sambung dia, selain pameran produk kreatifitas siswa, sejumlah atraksi kebudayaan dan kesenian akan meramaikan acara.

“Dalam kegiatan itu, siswa akan mendapatkan pengetahuan dibidang pendidikan, teknologi hingga kesenian,” jelasnya ketika dijumpai Espos di Kantor Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), Kamis (10/6).

Dia mengatakan, pada kegiatan tersebut ada sejumlah lomba yang akan digelar di antaranya lomba macapat, cerdas cermat Bahasa Jawa, lomba band pelajar, desain batik hingga web desain. Menurutnya, dalam kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut pihaknya akan menjaring minat dan bakat siswa, guru maupun perajin yang berkompeten di bidangnya.

“Untuk peserta lomba cerdas cermat Bahasa Jawa misalnya dari perkiraan jumlah pendaftar sekitar 24 grub, pendaftarnya membludak menjadi 82 grub,” jelas dia.

Dia menambahkan, dengan digelar kegiatan tersebut diharapkan peserta mendapatkan motivasi untuk meningkatkan kompetisi dibidang akademik maupun kesenian.

“Kegiatan ini merupakan pameran keunggulan pendidikan di Kota Solo, sehingga pihak sekolah dapat memamerkan potensi dan produk-produk hasil karya siswa,” jelas dia.

DPKS desak Disdikpora sosialisasi petunjuk PSB

Solo (Espos)--Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo segera untuk meng-online-kan petunjuk penerimaan siswa baru beserta total pencapaian nilai siswa pada ujian nasional (UN).

Ketua DPKS, Ichwan Dardiri mengungkapkan sosialisasi terhadap petunjuk penerimaan siswa baru (PSB) harus segera diketahui masyarakat karena mereka hingga kini masih belum mengetahui secara pasti bagaimana petunjuk peraturan terkini. Menurutnya, selain menunjukan peraturan tersebut dinas diharapkan dapat menampilkan data peringat berupa capaian nilai siswa, hal tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pilihan sekolah yang akan dituju.

“Kami mendesak sosialisasi jangan terlalu mepet, maksimal dua pekan sebelum pelaksanaan aturan tersebut sudah dapat diakses masyarakat,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Kamis (10/6)

Menurutnya, dengan menampilkan data tersebut walimurid dapat memanfaatkan data itu untuk memprediksi sekolah-sekolah yang dinilai akan diserbu jumlah pendaftar. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, semua sekolah memiliki keunggulan dan potensi akademik tersendiri sehingga tidak ada yang disebut sekolah favorit.

“Sekolah favorit itu kan label yang diberikan masyarakat, pada prinsipnya siswa dapat memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan bakat mereka,” papar dia.

PROGRAM KERJA PGRI XX

PROGRAM KERJA PGRI XX

CABANG BANJARSARI KOTA SURAKARTA

SATU TAHUN KE DEPAN (2010 – 2011)

A. PENGURUS HARIAN

1. KETUA

1) Mengkoordinasikan kegiatan rutin pengurus harian PGRI Cabang Banjarsari.

2) Mengkoordinasikan kegiatan 10 Kepala Bidang

3) Melaksanakan koordinasi rapat-rapat dalam mengambil kebijakan

2. WAKIL KETUA

1) Membantu tugas-tugas Ketua dalam kegiatan PGRI yang telah diprogramkan.

2) Menggantikan / Mewakili Ketua jika berhalangan hadir untuk melaksanakan tugas koordinasi / menghadiri rapat-rapat / undangan lembaga terkait dan memimpin koordinasi kegiatan PGRI Cabang.

3) Membantu menyiapkan rancangan kerja ketua dalam menyusun kegiatan PGRI Cabang.

3. ADMINISTRASI (KESEKRETARIATAN)

a. Membuat agenda Surat Masuk dan Keluar.

b. Membuat Buku Jurnal Anggota, memuat :

1) Daftar Anggota Lama dan anggota Baru

2) Kategori keanggotaan tiap Ranting

c. Membuat Buku Inventaris Barang dan Kelengkapan Organisasi PGRI Cabang

4. KEUANGAN (BENDAHARA)

1) Buku Kas Penerimaan Daspen dan Iuran PGRI

2) Buku Pemasukan dan Pengeluaran kegiatan Daspen dan Iuran PGRI (Saldo berjalan)

3) Buku Rekap per Semester

4) Merencanakan dan melaksanakan sosialisasi Daspen

B. PROGRAM MASING-MASING KABID antara lain :

1) Direncanakan tiap tahun kegiatan.

2) Jenis kegiatan yang diprioritaskan dan mampu dilaksanakan

3) Membuat anggaran yang diperlukan disesuaikan dengan keuangan PGRI Cabang.

1. KABID ORGANISASI

1) Mendata dan mengarsipkan keanggotaan PGRI secara riil 34 ranting (SD, SMP, SMA, SMK)

2) Mengarsipkan data kepengurusan PGRI Cabang dan Ranting

3) Melakukan koordinasi dan konsolidasi ke Ranting-ranting.

4) Merencanakan dan melaksanakan pelatihan kaderisasi minimal 1 tahun sekali.

2. KABID KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

1) Mendata anggota sesuai dengan kategorik masing-masing Ranting.

2) Mendata KTA tiap Ranting dan kartu Daspen.

3) Mendata kegiatan sosial yang dilaksanakan per tahun

3. KABID INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1) Merencanakan kegiatan PGRI melalui blog PGRI.

2) Pendataan nama anggota, alamat dan no. telepon :

a) Pengurus Cabang dan tiap Kabid PGRI

b) Daftar Anggota Ranting

4. KABID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1) Merencanakan dan melaksanakan peningkatan SDM Guru melalui pelatihan kaderisasi.

2) Melaksanakan pelatihan workshop komputer

5. KABID PENGEMBANGAN KARIER DAN PRESTASI

· Merencanakan kerjasama dengan instansi lain untuk melaksanakan seminar dan pelatihan pembuatan PTK

6. KABID KEROHANIAN

1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan keagamaan

a. Pembinaan rohani bagi anggota PGRI

b. Memperingati hari-hari besar Agama

7. KABID PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan perempuan :

a. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan terkait untuk mengadakan penyuluhan kesehatan tentang KB, PAPSMIR, Kesehatan Ibu dan Anak, Posyandu dsb.

b. Penyuluhan keterampilan pendidikan kesejahteraan keluarga antara lain Tata boga, busana, kecantikan, dll.

8. KABID PENGEMBANGAN KESENIAN, KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGA

1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan seni budaya yang sesuai antara lain : paduan suara, seni tari, karawitan, macapat

2) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan olahraga antara lain fitness, tenis lapangan, bulu tangkis, volleyball, senam.

3) Mengadakan lomba olahraga antar Ranting

9. KABID PENGABDIAN MASYARAKAT

1) Merencanakan dan melaksanakan bakti sosial ke daerah-daerah bencana alam.

2) Melaksanakan takziah (melayat) dan bezuk bagi anggota pengurus cabang yang opname.

10. KABID ADVOKASI DAN PELINDUNGAN HUKUM

· Merencanakan dan melaksanakan bantuan hukum terhadap anggota yang bermasalah dengan hukum.

Ketua PGRI Cabang Banjarsari SUMINTO, S.Pd. NPA. PGRI. 1226009426

Surakarta, 5 Juni 2010 Sekretaris Dra. TRI SILAWATI, M.Si, NPA.PGRI. 1226005223